Kamis, 15 Agustus 2013

Sense Think Converter

rois
Ketika ribuan peluru siap menghujammu dari semua arah, apa yang akan kamu lakukan ?. Diam ditempat, bingung, mikir gimana cara kabur atau langsung melakukan bom bunuh diri ? hahahaha. Pertanyaan itu hanya bisa dijawab saat kita benar-benar dihadapkan dalam situasi tersebut. 

Terkadang hujatan, cibiran, ejekan, dan teman-temannya sering kali dateng tanpa kita inginkan (seringnya sih gitu). Nyadar gak sih kalo itu datengnya dari Tuhan ? (Oh god what did u mean ?). Tuhan mungkin bermaksud untuk menjadikan pribadi kita lebih wise dan lebih baik lagi (nambah jam terbang "pengentasan" masalah bisa juga).

Tuhan menciptakan pribadi kita ini dalam banyak lapisan. Mulai dari tulang, otot yang melekat disekujur tulang, saraf-saraf, hingga Tuhan memberikan sense dan akal pada kita. Nah tuuh, sense dan akal. Sudah berapa lama kamu menghirup udara bumi ? 16 tahun, 24 tahun, 30 tahun atau 60 tahun dan lo ga sadar kalo uda lama banget ngehirup udara bumi. Paraah !! Lo kemanain aja sense sama akal lo itu, lo tutupin sama hedonisme dan kesombongan ??. Baru nyadar kalo sense sama akal lo ketutupan ?? Simple aja tinggal lo bersiin, dan lo rapiin mereka bdua (pake apa bego ?) Pake mereka bdua lah, tiap hari lo pake pasti bersih dan rapi sendiri. Tinggal manage wise lo. Kalo udah, tinggal lo convert hujatan, cibiran, ejekan dan teman-temannya tadi jadi semangat dan motivasi untuk kita lebih baik lagi (pake sofware apa min?).Pake sofware sense and think dalem diri lo. Simple kan ? Wise with sense and think~
-R-

Jumat, 09 Agustus 2013

Believe in God Decision

rois
Everybody can changes everything as what they want. But nobody can changes what God wants. Because he's the one has all the power over the world. We can't angry to the God. What the hell is it for ? That thing isn't  useful. God always gives us better than we want. Do u know why ? Cause he knows which one is really we need and the one isn't. Just believe in God decision and your life will be more beauty and happy.
-R-

Kamis, 08 Agustus 2013

Pelabuhan "Abadi" (?)

rois
Pelabuhan tak selalu identik dengan pemberhentian sementara. Adakalanya sebuah perahu tak lagi mau pergi beranjak dari pelabuhan tersebut karena ia telah menemukan pelabuhan yang sebenarnya untuk ia berlabuh selamanya. Terkadang aku bingung, kemana diri ini harus berlabuh selamanya. Pernah aku berlabuh pada satu pelabuhan. Awalnya aku merasa nyaman dan tenang disana. Tapi seiring berjalannya waktu, aku tersadar bahwa itu semua fatamorgana. Semuanya tipuan !. Bodohnya diriku ketika jiwa ini percaya dengan tipuan rendahan. "Hina"nya diri ini ketika dengan sadar kupautkan seutuhnya hati dan jiwa ini padanya. Ini semua gila. Bagaimana bisa rasionalitas yang kujunjung tinggi tiba-tiba membusuk hanya dengan tipuan sebodoh itu ?. Read more . . .

Rabu, 07 Agustus 2013

"Bom" Hati

rois
Hidup tak akan selalu berarti jika kita tidak memberikannya arti. Setiap orang memiliki arti tersendiri untuk hidupnya masing-masing. Ada orang yang mengartikan hidupnya sekedar mampir ngombe (minum sebentar), atau mereka menganggap hidup di dunia ini ya ada dengan sendirinya, kalo hidup selesai ya udah selesai ga ada lanjutannya. Ada pula yang memandang hidup ini seperti ladang yang siap ditanam apa saja, mereka terus berusaha untuk menanami ladang mereka dengan sayuran, buah, dan tanaman-tanaman lain yang mereka anggap sebagai investasi. Mereka percaya bahwa hasil yang mereka dapatkan akan sebanding dengan usaha mereka saat menanam. Read more . . .

Minggu, 04 Agustus 2013

Hembusan Beku Angin Selatan

rois
Menyusuri hembusan beku angin selatan. Tusukan es-es yang tertancap bertubi menyerang tubuh kecilku. Aku terus mencoba bertahan dan sesekali memegang erat dada ini. 

Sekelebat fikiranku berpaling pada kenangan masa lalu. Benar tak kusangka hatiku berbalik seperti ini. Dulu tak sedikitpun aku memikirkannya. Namun kini, hatiku sudah terlanjur terpaut dan terpaku rapi dengan berjuta peluh perjuangan. Memang benar manusia tak punya kuasa. Boleh kau benci saat ini, tapi jika Yang Kuasa menghendaki untuk kau cintai 2 jam setelah ini ? Apakah kau kuasa untuk menolaknya ? Apakah kau tetap dalam keukuh kepercayaanmu saat ini ? Tidak. Tidak. Tidak. Kau tak akan bisa. Sungguh benar setiap retakan tulang yang terbalut rapi dalam tubuh yang kau nistakan ini telah di atur dengan kebenaran yang haq. Tak ada kuasa sedikitpun kau terhadapnya. Ini cobaan, percayalah ini amanah. 

Sesekali aku pandang spion motor sahabat seniorku bergerak-gerak kecil mengikuti alur jalan yang berlubang dan bergelombang. Tubuh gempar yang gegap menembus beku angin selatan yang tak akan pernah kulupa untuk selamanya. Tak terasa sudah 1 tahun kita berjuang bersama dan aku sadari pengorbananmu sungguh menginspirasi. Tetap berjuang sahabat, tunggulah aku di puncak kesuksesan.
-R-

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Templatelib