Selasa, 12 November 2013

Ketika Hidup Mengalun Indah

rois
(Foto diambil di area MAN Kota Kediri 3 depan XI IPA 1)
Sudah hampir 2 minggu ini hujan mengguyur kotaku. Dan sudah 3 bulan ini jutaan rintik pelajaran Tuhan mengguyur kisah hidupku. Aku sangat bersyukur sekali ketika dipilih-Nya untuk merasakan indahnya pelajaran hidup. Merasakan hangatnya balutan Kasih dan Sayang-Nya. Merasakan harumnya kekuatan yang tersemai indah dalam tubuh mungil ini. 

Aku tak lagi menyalahkan siapapun. Aku hanya ingin mesyukuri apapun perkataan orang mengenaiku. Mensyukuri bukannya tidak peduli. Aku hanya ingin menjadi seperti tanah yang setia menerima dan mendekap erat jutaan air hujan yang menjatuhinya. Bukan kesal padanya, tapi menerimanya dan memanfaatkan dengan maksimal. Bahkan dengan keikhlasan tanah untuk "diserbu" jutaan titik hujan, ia bisa membantu tumbuhan untuk bertahan hidup, untuk manusia dan untuk semua makhluk dibumi. 

Ikhlas itu anugrah. Namun bukan anugrah yang absolute. Memang sulit untuk melakukannya, tapi kita bisa mengusahakannya. Menyebalkan memang, tapi bukannya tidak bisa kan? Tenang saja kita tidak hidup sendiri disini. Kalaupun memang kita sendiri, Tuhan masih setia menghidupi kita. Percaya saja bahwa rintik pelajaran itu akan jatuh untuk kita, dan semoga saja salah satunya adalah tentang keikhlasan. 

Hidup mengajarkan banyak hal. 
Dibawah rintik air hujan, aku mengayuh perlahan sepeda gunung milik temanku. Aku tidak melamun, tapi aku merenung. Merenungkan lembaran kisah hidupku yang tergolong masih pendek ini. Untuk apa ? Entahlah untuk apa, sampai saat ini aku masih memikirkannya. Kalau bukan karena kekuatan ikhlas yang Tuhan anugrahkan kepadaku, untuk mengais ilmu diujung seberang sana dalam dinginnya hujan di malam hari akan terasa sangat berat. Tapi sekali lagi Tuhan menguatkanku. Aku percaya bahwa tidak ada satupun hal yang telah Tuhan gariskan merupakan kesia-siaan. Bagaimana nanti akan mengalun dan dimanakah alunan itu akan berhenti, tidak ada yang tau. Aku tidak ingin terbuai akan indahnya alunan itu, aku hanya ingin mengindahkan alunan yang ada dengan kemampuan yang telah diberikan. Mensyukuri dan memaksimalkannya demi kemanfaatan banyak orang.

-sam-

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Templatelib