Rabu, 12 Februari 2014

Aku Tidak Butuh Pujianmu, Sedikitpun !

rois

Ingatkah, satu perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan dari Tuhan? Sekecil apapun itu. Namun mengapa ketika kita (mugkin) sedang bersama balasan Tuhan tersebut kita mengelak lalu menyalahkan? Salahkah kita mencoba menghindar darinya? Tidaktidaktidak!!!! Sekeras dan sekuat apapun kamu menghindar darinya, kamu tidak akan bisa! Jalani lalu selesaikan dan jangan diulangi, sudah ! Mau apalagi kamu? capek? susah? Ya sudah terima saja, itu memang akibat perbuatanmu sendiri. Minta belas kasihan, ga ada yang respon? Rasakan ! Itu berarti Tuhan memberimu jalan untuk meminta dan mendekat pada-Nya. Merasa ditinggalkan oleh orang-orang sekitarmu? Merasa sendirian? Merasa tak dihargai atau merasa tak lagi berguna? Telan itu! Tuhan selalu ada kok, buat apa minta sama orang lain toh mereka juga ga punya apa apa. Mereka cuman "punya" kamu waktu kamu bahagia saja, mereka ga akan mau sama kamu disaat kamu seperti ini. Sudahlah, hidupmu ini yang menjalani adalah dirimu sendiri. Buat apa gantungin hidup ke orang lain? Buat apa susah-susah merubah diri cuman untuk orang lain hargai. Dirimu lebih berharga daripada apa yang keluar dari mulut orang. Kerja kerasmu lebih berarti daripada ribuan kata yang dilontarkan orang untuk memujimu. Aku tidak butuh pujianmu!! Aku ingin memberitahukan pada dunia, kalo aku bisa, kalo aku mampu, bukan sekedar ingin!

rois / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Templatelib