Sabtu, 11 Januari 2014

Manusia Ga Bisa Hidup Sendiri (Katanya)

rois
Sore ini berteman rintik hujan (lagi) aku menemukan alasan yang kesekian kalinya mengapa Tuhan memilihkan tempat ini untukku.  Dulu aku sering bertanya bagaimana rasanya memiliki sahabat, bagaimana memiliki teman dekat dan bagaimana merasakan kebahagiaan. Dan sekarang? Aku benar-benar merasakannya, bahkan menemukan kebahagiaan disetiap titiknya. 

Aku tidak tau bagaimana mengungkapkan perasaan yang ada dalam diriku saat ini. Yang pasti, rasa bahagia menyelimuti tubuhku tapi anehnya ada sedikit rasa haru, entah kenapa. Mungkin ini adalah satu momen bahagia dalam hidupku, momen yang akan terus aku dan sahabat-sahabatku jaga ingatannya dalam diri masing-masing. 

Ketika aku melihat ke setiap titik muka sahabatku (sore ini), aku melihat diriku disana. Melihat diriku tersenyum bahagia. Aku bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan telah memberikan kesempatan untuk kita bertemu dan berbagi rasa dalam "cerita singkat" ini. Tawa, senyum dan mimik muka mereka masih terbayang jelas dalam benakku. Aku tidak mau membiarkannya pergi, walau sejenak. 

Memang benar ketika banyak orang bilang "Manusia Ga Bisa Hidup Sendiri". Karena hakikatnya manusia membutuhkan orang lain sebagai bagian dari hidupnya. Nah, ketika seseorang mengatakan bahwa "Aku Bisa Hidup Sendiri", maka disaat itulah dia memutuskan untuk menyegerakan akhir hidupnya. Dan hari ini aku tersadar memang benar "Manusia Ga Bisa Hidup Sendiri"
iSam

rois / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Templatelib